Rahmani, Ai Adah and Mulyanti, Dety (2021) AKULTURASI BUDAYA DAN AGAMA DALAM TRADISI KEKEBA/NGUPATI (SYUKURAN EMPAT BULAN) IBU HAMIL DI DESA PARAKANMANGGU PARIGI PANGANDARAN. In: Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3, 16 Oktober 2021, Bandung, Indonesia.
Text
2_Ai Adah.pdf Download (758kB) |
Abstract
Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam adat istiadat dan budaya, atau bisa dikatakan Indonesia merupakan Negara multicultre. Keberagamaan budaya tersebut menghasilkan kebisaan-kebiasaan yang berbeda di suatu tempat. Ketika budaya satu dengan budaya lainnya bercampur atau bertemu maka hal tersebut dinamakan akulturasi budaya. Proses terjadinya akulturasi bukan hanya antar budaya saja, budaya dan agamapun mengalami akulturasi. Adapun contoh kegiatan akulturasi budaya dan agama di Desa Parakanmanggu Parigi Pangandaran adalah tradisi kekeba/ngupati (syukuran empat bulan) ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahun dan mengkaji akulturasi budaya dan agama dalam kegiatan tradisi kekeba/ngupati (syukuran empat bulan) ibu hamil di Desa Parakanmanggu Parigi Pangandaran. Metode yang digunakan adalah Kualitatif deskriftif dengan teknik pengumpulan data trianggulasi (observasi, wawancara, dokumentasi). Hasil penelitian bahwa tradisi kekeba/ngupati di Desa Parakanmanggu Parigi Pangandaran merupakan akulturasi agama dan budaya setempat, namun dalam pelaksanaannya tetap dilakukan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan tidak ada kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan Agama Islam.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akulturasi, budaya dan agama, kekeba/ngupati |
Subjects: | ?? PSBC ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Magister Manajemen (S2) |
Depositing User: | LPPM USB YPKP |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 15:32 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 15:32 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/1541 |
Actions (login required)
View Item |