PERENCANAAN FONDASI UNTUK BANGUNAN BERTINGKAT LIMA DI WILAYAH JALAN SUNDA BANDUNG BERDASARKAN DATA UJI LABORATORIUM

PRATIDINA, NISFI (2020) PERENCANAAN FONDASI UNTUK BANGUNAN BERTINGKAT LIMA DI WILAYAH JALAN SUNDA BANDUNG BERDASARKAN DATA UJI LABORATORIUM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

[img] Text
cover, lebar pengesahan dll.pdf

Download (574kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (121kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR fix.pdf

Download (410kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (404kB)
[img] Text
lembar asistensi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan bangunan gedung Ruko bertingkat lima di wilayah Jalan Sunda Bandung, diperlukan adanya dukungan dari keadaan tanah fondasi yang memadai kebutuhan sesuai dengan struktur dan kontruksi bangunan yang telah ditetapkan agar terhindar dari suatu ketimpangan-ketimpangan. Penelitian yang berjudul “Perencanaan Fondasi untuk Bangunan Bertingkat Lima di Wilayah Jalan Sunda Bandung Berdasarkan Data Uji Laboratorium” bertujuan untuk mengetahui daya dukung yang dimiliki oleh keadaan atau struktur tanah dan mengetahui fondasi yang digunakan dalam struktur dan konstruksi bangunan dibangun sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Sebagai acuan dalam merencanakan tipe fondasi dilakukan perencanaan bangunan struktur atas menggunakan aplikasi software SAP 2000 berdasarkan SNI 1727:2013 didapat beban kolom aksial sebesar P = 853,892 kN. Sedangkan untuk mengetahui karakteristik tanah dilakukan dengan pengujian di laboratorium yaitu pegujian sifat fisik dan mekanik. Pengujian sifat fisik tanah berupa pengujian kadar air (Wc), berat jenis (Gs), batas-batas Atterberg dan berat volume tanah (γ). Pegujian mekanik dengan tes triaksial UU dan tes direct shear. Berdasarkan tes triaksial UU dan tes direct shear yang dilakukan di laboratorium diperoleh hasil daya dukung tanah menggunakan tipe fondasi tiang pancang dengan variasi kedalaman 5 meter, 8 meter, dan 10 meter dengan variasi diameter tiang 0,4 meter, 0,6 meter, dan 0,8 meter. Perencanaan fondasi menggunakan metode Meyerhoff tanah kohesif pada BH-1 menghasilkan daya dukung kelompok sebesar 862,998 kN dibutuhkan 3 buah tiang dengan diameter 0,6 meter pada kedalaman 8 meter. Pada BH-2 menghasilkan daya dukung kelompok sebesar 925,978kN dibutuhkan 4 buah tiang dengan diameter 0,6 meter pada kedalaman 8 meter. Perencanaan fondasi menggunakan metode Terzaghi tanah kohesif pada BH-1 menghasilkan daya dukung kelompok sebesar 977,421 kN dibutuhkan 2 buah tiang dengan diameter 0,4 meter pada kedalaman 8 meter. Pada BH-2 menghasilkan daya dukung kelompok tiang sebesar 931,304 kN dibutuhkan hanya 1 buah tiang dengan diameter 0,4 meter pada kedalaman 5 meter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tanah kohesif, uji laboratorium, fondasi tiang pancang
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 17 Jul 2021 04:13
Last Modified: 17 Jul 2021 04:13
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/1426

Actions (login required)

View Item View Item