USULAN PERBAIKAN TATALETAK FASILITAS PRODUKSI INJEKSI DI PT LUCAS DJAJA DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING

Mauriza, Luthfi (2019) USULAN PERBAIKAN TATALETAK FASILITAS PRODUKSI INJEKSI DI PT LUCAS DJAJA DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

	Text cover.pdf Download (501kB)
	Text Abstraksi.pdf Download (33kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (47kB)
	Text Kata pengantar.pdf Download (32kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (37kB)
	Text Lampiran lampiran.pdf Download (6MB)

Abstract

Seiring dengan meningkatnya perkembangan dalam dunia industri saat ini, perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam segi kualitas, harga serta pelayanan dengan melakukan perbaikan yang terus-menerus dan berkesinambungan (continuous improvement). Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas produk dengan biaya produksi yang seminimum mungkin. Untuk meningkatkan kualitas produk perbaikan dari segi tata letak fasilitas sangatlah diperlukan untuk meningkatkan produktifitas dan mengurangi Material handling yang tidak diperlukan. Dalam suatu industry, Material handling dapat menjadi suatu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas dari suatu produk, salah satunya dalam dunia industri manufaktur farmasi. PT Lucas Djaja yang merupakan industri manufaktur farmasi sedang melakukan pengembangan terhadap salah satu divisi produksi yaitu, divisi injeksi. Divisi ini memproduksi obat-obatan steril dimana penanganan terhadap Material handling sangatlah berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Atas dasar terdapatnya kekurangan dalam tataletak fasilitas saat ini, penelitian yang akan dilakukan berupa perbaikan tataletak fasilitas produksi divisi injeksi. Perbaikan tata letak ini menggunakan metode systematic layout planning dengan memperhatikan keterkaitan antar satu ruangan dengan ruangan lainnya. Tahapan awal dalam penelitian ini yaitu dengan lakukan penelitian terhadap proses produksi dan memperhatikan tata letak fasilitas yang ada,. Selanjutnya dilakukan perhitungan ongkos Material handling sebagai acuan dalam penarikan kesimpulan untuk memilih tata letak manakah yang memiliki aliran yang terpendek dengan biaya Material handling yang lebih sedikit. Dalam penarikan kesimpulan, tata letak usulan dua merupakan layout yang layak untuk digunakan dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini didasari dari jarak tempuh material handling yang memiliki total jarak sebesar 401.91 meter dengan ongkos sebesar Rp 697.083.333 atau penghematan sebesar 213,65%.

Actions (login required)

View Item