PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ASN KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG (Survey Pada Kecamatan di Kota Bandung)

ANDAYANI, TRIFANTI (2020) PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ASN KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG (Survey Pada Kecamatan di Kota Bandung). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA.

	Text COVER TRIFANTI.pdf Download (23kB)
	Text ABSTRACT TRIFANTI.pdf Download (30kB)
	Text ABSTRACT TRIFANTI TRANSLATED 1.pdf Download (29kB)
	Text 20201218220500.pdf Download (687kB)
	Text DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL.pdf Download (137kB)
	Text DARPUS TRIFANTI.pdf Download (96kB)

Abstract

Kompetensi adalah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. Sedangkan motivasi adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai (Aparatur Sipil Negara) kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian masalah dari kondisi ini adalah rendahnya kemampuan berfikir analisis dalam melaksanakan tugas, rendahnya kemampuan memahami situasi dalam melaksanakan tugas, pelatihan yang pernah diperoleh tidak sesuai dengan pekerjaan sekarang, pegawai senantiasa mencari informasi terbaru dalam melaksanakan tugas, pegawai dalam melaksanakan tugasnya terpaksa melakukan pekerjaan dengan tepat waktu dan beban kerja sehari-hari kurang sesuai dengan pekerjaannya. Keadaan motivasi kerja pegawai (Aparatur Sipil Negara) Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung berada pada kategori kurang baik.. Keadaan kinerja pegawai (Aparatur Sipil Negara) Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung berada pada kategori tidak baik. Hasil analisis korelasi R = 0,730. Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara kompetensi (X 1 ) dan motivasi kerja (X 2 ) dengan kinerja pegawai (Y). Hasil dari analisis koefisien determinan bahwa kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 0,533 dan sisanya sebesar 0,467 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hasil uji F diperoleh Fhitung  51,905 > Ftabel  3,099 , artinya Ha diterima dan Ho ditolak, artinya kompetensi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. sedangkan secara parsial dengan Uji t diperoleh hasil t hitung  5,899 > t tabel 1,989 , artinya Ha diterima dan Ho ditolak, artinya kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai dan t hitung  4,658 > t tabel 1,989 ,artinya Ha diterima dan Ho ditolak, artinya motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.

Actions (login required)

View Item