RANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK LAUT Ocean Wave Power Plant Design

ALYASAR (2020) RANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK LAUT Ocean Wave Power Plant Design. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text cover.pdf Download (1MB)
	Text kata pengantar.pdf Download (1MB)
	Text daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (1MB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)
	Text PENGESAHAN & PERNYATAAN.pdf Download (946kB)

Abstract

Indonesia adalah suatu Negara yang mempunyai potensi dibidang kemaritiman yang sangat besar, terdiri dari 17.480 pulau dengan wilayah maritim yang diukur hampir 6.000.000 km2 . Pemanfaatan energi kelautan saat ini belum dimanfaatkan secara optimal khususnya dalam membangkitkan tenaga listrik. Tugas akhir ini membahas tentang perancangan desain pembangkit listrik tenaga ombak laut. Perancangan ini dipilih karena krisis energi adalah suatu permasalahan yang sering diperbincangkan oleh khalayak umum pada saat ini. Perancangan ini dimulai dari pengumpulan data yang telah ada sebelumnya untuk menghitung energi gelombang atau ombak laut yang dapat diproses oleh Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Laut. Pada tugas akhir ini dimodelkan energi bangkitan yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO). Pergerakan gelombang laut sebagai eksitasi mekanisme menggerakan pelampung yang terletak dipermukaan air laut. Gerakan naik turun gelombang yang bergerak akan diteruskan ke sebuah massa pada mekanisme PLTO. Massa tersebut menerima gaya bangkitan dan menyebabkan gerakan naik turun yang menggerakan material piezoelectric dan mengalami defleksi karena pergerakan gelombang air laut. Defleksi yang terjadi akan menghasilkan energi listrik. Hasil penelitian ini didapat bahwa semakin besar inersia lengan maka energi yang dihasilkan semakin kecil, karena inersia pada lengan berlawanan dengan gaya yang dibangkitkan. Dan semakin tinggi ketinggian prototipe maka semakin kecil energi listrik yang dihasilkan. Nilai daya terbesar terjadi pada variasi ketinggian prototipe (Y= 10cm) dan inersia lengan (I=0.029 kg.m2 ) yaitu sebesar 0.00129 Watt. Daya terkecil terjadi pada variasi ketinggian prototipe (Y= 15cm) dan Inersia lengan (I=0.032 kg.m2 ) yaitu sebesar 0.00090 watt

Actions (login required)

View Item