KAJIAN PROFILALIRAN DENGAN INTEGRASI TERHADAP SALURAN PADA PENGARUH ALIRAN TAK SERAGAM DENGAN UJI MODEL HIDROLIK LABORATORIUM DI SALURAN TERBUKA

Ridwan, Aries Praditia Fauzi (2019) KAJIAN PROFILALIRAN DENGAN INTEGRASI TERHADAP SALURAN PADA PENGARUH ALIRAN TAK SERAGAM DENGAN UJI MODEL HIDROLIK LABORATORIUM DI SALURAN TERBUKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

[img] Text
0. Cover.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (6kB)
[img] Text
Abstrak dll.pdf

Download (18kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR TA.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Formulir Asistensi.pdf

Download (8kB)

Abstract

Keadaan sungai ini akan terus dibentuk dari akibat pergerakkan aliran dalam mencapai situasi ke stabilan, sehingga terbentuk arah aliran yang disesuaikan dengan keadaan struktur daerah dan aliran air itu sendiri. Pembentukan arah aliran, kedalaman dan kemiringan aliran akan selalu disesuaikan. Aliran air pada suatu saluran sungai akan membentuk lengkung permukaan (surface curve), aliran lengkung ini tergantung dari kedalaman aliran (Yc) = 0.09 m. Bila kedalaman aliran bertambah dalam arah aliran akan menggambarkan lengkung air balik dan bila kedalamannya berkurang dalam arah aliran akan menggambarkan lengkung air balik dan bila kedalamannya berkurang dalam arah aliran akan menggambarkan lengkung surut muka air. Sehingga aliran akan menjadi super kritis di saluran terjal dan aliran subkritis di saluran landai. Pada dasar saluran tertentu apabila debitnya tetap (Q) = 0.00762 m3/det, maka energi spesifik (Es) = 0.05299 m2/det merupakan fungsi kedalam kritis dan kecepatan aliran lebih kecil dari kecepatan kritis. Bila kedalaman aliran berubah tiba-tiba dari taraf rendah ke taraf tinggi saat melintasi garis kedalaman kritis dan terjadi loncatan hidrolik yang menunjukkan ketidak selarasan profil aliran dan bila kedalaman berubah dari taraf tinggi (E1) = 0.5474 m ke taraf rendah (En) = 0.016 m maka akan terjadi penurunan hidrolik (E) = 0.04167 m.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: lengkungan permukaan,saluran terjal dan aliran subkritis
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2021 02:34
Last Modified: 02 Feb 2021 02:34
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/1057

Actions (login required)

View Item View Item