PERANCANGAN WATER RECYCLE SYSTEM DENGAN MEDIA ULTRAFILTRATION SEBAGAI SUMBER PENGGUNAAN AIR UMPAN BOILER

Nugraha, Jaka Nur Saputra (2024) PERANCANGAN WATER RECYCLE SYSTEM DENGAN MEDIA ULTRAFILTRATION SEBAGAI SUMBER PENGGUNAAN AIR UMPAN BOILER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP.

	Text cover121212.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (306kB)
	Text pengesahan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (460kB)
	Text lembar penyataan jaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (380kB)
	Text Abstrak full.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (442kB)
	Text Bab 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (578kB)
	Text final skripsi new to perpus.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3MB) | Request a copy
	Text daftar pustaka 12121212.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (592kB)
	Text plagiarisme jaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (431kB)

Abstract

ABSTRAK Ultrafiltrasi merupakan salah satu sistem yang mampu memisahkan komponen dengan berat molekul tinggi dan berat molekul rendah. Jenis filtrasi membran ini mengalirkan air pada permukaan sepanjang membran secara tangensial dimana proses pemisahan molekul melalui membran akan terpisah. Molekul rendah akan dilewati, sedangkan untuk molekul tinggi seperti polisakarida, dan protein akan tertahan. Proses yang terjadi di dalam membran ini dikarenakan adanya struktur membran yang berpori. Struktur membran yang memiliki pori-pori tersebut membuat membran jenis ini lebih simetris dibandingkan dengan jenis membran lainnya, contohnya seperti mikrofiltrasi. (Djana et al. 2024) Dalam perkembangan era digital, otomatisasi sangat diperlukan. Otomatisasi dalam industri menjadi tantangan tersendiri, bagaimana meningkatkan jumlah produksi yang besar namun dengan akurasi yang baik. Keragaman dalam sistem pengolahan dapat dilihat dari adanya beberapa sistem pengolahan air yang digunakan oleh instalasi pengolahan air, mulai dari penggunaan alat konvensional yaitu dengan koagulan, flokulan, pasir, kerikil, kelapa sawit, kemudian beralih ke media yang dihasilkan pengembang zeolit dan resin, hingga menggunakan teknologi terkini yaitu filter membran. Pengolahan menggunakan konvensional dengan menggunakan tangki multimedia yang berlokasi di PT. BIO FARMA, sumber air baku berasal dari air parit yang ditampung terlebih dahulu menggunakan tangki tanah. Bandingkan dengan filter nanotec dimana filter membran ultrafiltrasi lebih efektif untuk produksi air daur ulang sebagai penggunaan air umpan boiler. Pengambilan sampel air dilakukan pada bagian inlet (sebelum proses) dan outlet (setelah proses) sehingga dapat diketahui proses pada sistem ultrafiltrasi disini berjalan dengan baik atau tidak dengan perbandingan filter nanotec. Dari hasil grafik pada perbandingan antara ultrafiltrasi dan nanotec, terdapat peningkatan pada padatan terlarut TDS dan kesadahan yang sangat berbeda dengan sampel air baku yang diambil sebelum dilakukan penyaringan. Efektivitas membran ultrafiltrasi lebih efektif dalam penggunaannya sebagai produksi Recycle Water System untuk penggunaan air umpan boiler. Penggunaan filter nanotec lebih ekonomis dalam mencapai kualitas air yang cukup baik, namun membran jenis ini hanya untuk sekali pakai. Dengan harga yang ekonomis namun kurang cocok jika digunakan sebagai penyaring air kotor secara terus menerus.

Actions (login required)

View Item