Redjeki, Finny (2017) DOCUMENTARY CREDIT SEBAGAI INSTRUMEN PERBANKAN YANG DAPAT MEMBERIKAN KEAMANAN PEMBAYARAN BAGI PIHAK EKSPORTIR PADA PERUSAHAAN INTERNASIONAL. Jurnal Techno-Socio Ekonomika Universitas Sangga Buana YPKP, Vol.10 (3). pp. 248-259. ISSN 1979-4835
Text
Jurnal Techno Vol 10 No 3_4.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa tatacara pembayaran yang aman bagi eksportir dalam kegiatan transaksi ekspornya adalah dengan menggunakan Documentary Credit (With DC Payment Method). Penelitian ini menggunakan metode penelitian qualitatif deskriptif yang dilakukan dengan cara pengumpulan data observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Banyaknya jenis tatacara pembayaran yang dapat dipilih oleh eksportir dalam transaksi ekspor menuntut eksportir memahami tatacara pembayaran yang aman. Dengan kata lain eksportir menerima pembayaran sesuai dengan kesepakatan. •Tatacara pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional sebenarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu tatacara pembayaran dengan menggunakan DC (With DC Payment Method) dan Tatacara Pembayaran tanpaimenggunakan DC (Without DC Payment Method). Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan : l) Penggunaan DC sebagai tatacara pembayaran perdagangan internasional adalah suatu pilihan yang tepat bagi eksportir karena memberikan keamanan pembayaran juga tidak terkendala masalah pembiayaan ekspor.; 2)Perbedaan yang mendasarantara kedua tatacara pembayaranWith DC dan Without DCyaitu : a) With DC, pihak yang memberikan janji bayar adalah Issuing Bank, sedangkan Without DC, pihak yang memberikan janji bayar adalah Applicant/lmportir; b) With DC adanya kepastian pembayaran "bersyarat" dimana syarat dibayarnya tatacara pembayaran With DC oleh bank kepada eksportir adalah "Complying presentation" sedangkan Without DC selain Advance Payment (100%) tidak memberikan kepastian pembayaran bagi pihak eksportir, masih memiliki potensi wan prestasi dalam hal pembayaran karena dilakukan atas dasar kepercayaan semata; 3) Mekanisme DC baik SightDC maupun UsanceDC keduanya memberikan rasa aman bagi eksportir dalam hal kepastian pembayaran juga memperoleh kemudahan fasilitas pembiayaan ekspor. Keamanan tidak hanya diperoleh bagi eksportir saja tetapi juga importir, keberadaan bank menjembatani kepentingan keduanya.4)Perlu dilakukan sosialisasi bagi para eksportir mengenai pemahaman DCkarena hasil reduksi data questioner 60% dari 50 perusahaan internasional menjalankan transaksi ekspor tanpa menggunakan Documentary' Credit (Without DC) dan 40% nya menggunakan DC. sehingga perlu perlu mendapat edukasi dari instansi terkait.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Documentary Credit, UsanceDC Mechanism, SightDC Mechanism, Complying Presentation |
Subjects: | Jurnal USBYPKP > Jurnal TechnoSocio Ekonomika |
Depositing User: | Rizal Dwi |
Date Deposited: | 10 Jan 2020 09:06 |
Last Modified: | 10 Jan 2020 09:06 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/375 |
Actions (login required)
View Item |