STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERIIADAP TUNTUTAN PERAN DENGAN PENYESUAIAN KERJA PADA PERAWAT DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Hayati, Triyani (2016) STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERIIADAP TUNTUTAN PERAN DENGAN PENYESUAIAN KERJA PADA PERAWAT DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG. Jurnal Techno-Socio Ekonomika Universitas Sangga Buana YPKP, Vol. 9 (2). pp. 227-237. ISSN 1979-4835

[img] Text
Volume 9 No 2 Sep 2016 9.pdf

Download (4MB)

Abstract

Dalam lingkungannya, individu dihadapkan pada berbagai macam tuntutan, baik tuntutan dari dalam diri maupun tuntutan dari lingkungan. Setiap individu akan berusaha untuk mencapai keselarasan dan keharmonisan antara tuntutan dari dalam diri atau tuntutan dari lingkungan dengan kenyataan. Oleh karena itu setiap individu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya agar individu dapat menyatakan dirinya sebagai pribadi. Tuntutan dari dalam diri dapat berupa kebutuhan-kebutuhan, dorongan-dorongan dan emosi, sedangkan tuntutan yang berasal dari lingkungan berupa tuntutan sosial, ekonomi, tekanan-tekanan dari lingkungan, kejadian-kejadian situasi dan krisis yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Apabila mengalamihambatan atau kegagalan dalam memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut akan menimbulkan frustrasi pada dirinya. Frustrasi ini dapat menyebabkan fungsi penyesuaian diri individu menjadi lemah sehingga mengganggu efektivitas penyesuaian dirinya. Penyesuaian diri ditentukan oleh bagaimana cara individu dalam menafsirkan realita. (Schneiders, 1955; 195-199). Cara individu menafsirkan realita ini disebut persepsi. Hal ini dikemukakan oleh Desiderito (1976 : 129) bahwa persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atauhubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Dalam melakukan pekerjaannya, seseorang tidak akan terlepas dari adanya tuntutan-tuntutan yang sesuai dengan posisinya dalam lingkungan kerja. Posisi ini memberikan tuntutan peran tertentu sehingga mewarnai tingkah laku yang ditampilkan oleh individu tersebut. Tuntutan peran adalah desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi peran yang telah dibebankan kepadanya. Seseorang yang memilih profesi sebagai perawat mempunyai tuntutan peran sebagai berikut: harus memiliki minat terhadap pasien, memiliki derajat sensitivitas yang tinggi, menghargai hubungan-hubungan dan dapat bekerjasama dengan orang yang berkedudukan lebih tinggi. Jika seseorang mampu melakukan tuntutan peran tersebut, maka akan menimbulkan kepuasan pada pasien sehingga keluhan-keluhan pasien dapat dihindari. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi terhadap tuntutan peran dengan penyesuaian kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan Rank Spearman antara aspek-aspek dari persepsi terhadap tuntutan peran perawat dengan penyesuaian kerja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penyesuaian kerja merupakan reaksi dari penilaian individu terhadap tuntutan pekerjaan yang harus dilakukannya. Reaksi ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan dan kemampuan individu dalam menghadapi berbagai macam tuntutan pekerjaannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Persepsi. Penyesuaian kerja
Subjects: Jurnal USBYPKP > Jurnal TechnoSocio Ekonomika
Depositing User: Rizal Dwi
Date Deposited: 09 Jan 2020 08:23
Last Modified: 09 Jan 2020 08:23
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/346

Actions (login required)

View Item View Item