USULAN PERBAIKAN TATA LETAK PENYIMPANAN MOLD MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAGE DI PT DYNAPLAST CIBITUNG

Firdaus, Andhika Bayu (2023) USULAN PERBAIKAN TATA LETAK PENYIMPANAN MOLD MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAGE DI PT DYNAPLAST CIBITUNG. Skripsi thesis, Universitas Sangga Buana YPKP.

	Text 2. Cover.pdf Download (33kB)
	Text 1. Halaman Awal.pdf Download (303kB)
	Text 4. Abstrak.pdf Download (73kB)
	Text 6. BAB I Pendahuluan.pdf Download (256kB)
	Text Tugas Akhir Andhika Bayu F (2111191034).docx Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text 12. Daftar Pustaka.pdf Download (75kB)

Abstract

Berkembangnya dunia industri disertai dengan kemajuan teknologi membawa beberapa masalah yang muncul di industri manufaktur, salah satunya adalah masalah tata letak gudang. PT Dynaplast Cibitung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur injeksi plastik Dalam proses pembuatannya, perusahaan mempunyai sebuah alat pendukung proses produksi yang membentuk bahan baku menjadi produk menggunakan sebuah rangka kaku atau model yang disebut mold Penempatan mold pada gudang penyimpanan di PT Dynaplast Cibitung masih belum teratur dan tersusun rapih, yang menyebabkan terhambatnya identifikasi mold ketika akan melakukan proses perpindahan ke mesin Tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah memperbaiki tata letak penyimpanan mold yang lebih teratur dan tertata rapih sehingga mempermudah pengidentifikasian mold ketika akan melakukan proses perprpindahan ke mesin di PT Dynaplast Cibitung . Oleh karena itu, perlu adanya perancangan tata letak penyimpanan mold yang lebih baik dengan menggunakan salah satu metode yang dapat digunakan digunakan. Metode sshared sstorage merupakan salah satu metode perancangan tata letak sistem penyimpanan dimana barang yang pergerakannya cepat ( fast moving ) diletakkan pada area penyimpanan yang terdekat dengan lokasi keluar – masuk. Metode tersebut dipilih karena dianggap menjadi sistem pemindahan barang dalam waktu cepat dan tetap teratur pada satu tempat penyimpanan dengan memperhatikan klasifikasi tingkat kelas pergerakkan barangbarang. K llasifikasi penyimpanan mold yang ditentukan yaitu untuk fast moving, medium moving dan slow moving yang diterapkan ke dalam perancangan tata letakletak. Penentuan penyimpanan mold ditentukan berdasarkan nilai assignment yang tertinggi untuk diletakkan pada area penyimpanan terdekat dengan lokasi keluar masuk karena mold tersebut memiliki sifat fast moving. Setelah itu, penempatan mold dapat disesuaikan dengan jarak ke mesin yang digunakan sehingga dapat memperpendek jarak

Actions (login required)

View Item