ANALISIS KELUHAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NORDIC BODY MAPS (NBM) UNTUK MENCEGAH MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) (Studi Kasus pada Pekerja Produksi PD. Setiabudhi Mandiri Bandung)

Sukmastuti and Ade Geovania Azwar (2019) ANALISIS KELUHAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NORDIC BODY MAPS (NBM) UNTUK MENCEGAH MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) (Studi Kasus pada Pekerja Produksi PD. Setiabudhi Mandiri Bandung). Prosiding SoBAT (Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik) Universitas Sangga Buana YPKP, Vol. 1 (1). pp. 235-243. ISSN 978-623-92199-0-1

[img] Text
Prosiding SoBAT_24.pdf

Download (988kB)

Abstract

Salah satu masalah ergonomi pada pekerja adalah ritme kerja monotonis atau terus-menerus dan berulang. Hal ini banyak ditemukan pada usaha kecil dan menengah dimana masih belum adanya alat bantu kerja sehingga pekerja mengerjakan semua pekerjaan secara manual tanpa bantuan mesin. Hal ini berpotensi memunculkan keluhan muskuloskeletal. Keluhan ini merupakan keluhan pada otot, tendon, dan syaraf yang diakibatkan oleh pekerjaan dengan intensitas tinggi dan berulang. Keluhan ini biasa diistilahkan dengan keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Seperti halnya pada PD. Setiabudhi Mandiri Bandung, perusahaan kecil menengah dalam bidang makanan, dimana para pekerja produksi melakukan pekerjaannya secara monotonis dan tanpa bantuan dari mesin. Dalam pengamatan awal, para pekerja bekerja dengan postur yang tidak ergonomi seperti menunduk dan membungkuk selama 7 (tujuh) jam kerja sehingga dapat menimbulkan keluhan gangguan muskuloskeletal pada pekerja. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui tingkat keluhan MSDs dan penilaian risiko kerja. Untuk tingkat keluhan MSDs digunakan kuesioner Nordic Body Maps (NBM) sedangkan untuk penilaian risiko digunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil dari penelitian ini menunjukan keluhan pada bagian tubuh leher (90%), bahu (90%), pergelangan tangan (80%), punggung bawah (80%), dan punggung atas (60%) paling banyak dan sering dikeluhkan pekerja. Untuk risiko postur kerja dari proses kerjanya didapatkan skor 6 yang berarti berisiko menengah dimana dibutuhkannya investigasi dan perubahan segera

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ergonomi, Musculoskeletal Disorder (MSDs), Nordic Body Maps (NBM)
Subjects: Prosiding USBYPKP > Prosiding Sobat (sosial politik, bisnis, akuntansi dan teknik) > Prosiding Sobat Ke-1
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Rizal Dwi
Date Deposited: 28 Nov 2019 09:44
Last Modified: 01 Feb 2021 01:43
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/221

Actions (login required)

View Item View Item