Rustandi, Bambang (2020) Pengaruh Belanja Operasional dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bandung. Universitas Sangga Buana.
Text
14 st r riset ipm.pdf Download (830kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja opersional terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belanja operasional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Dengan nilai signifikan variabel Belanja Operasional (X1) sebesar 0,000 < 0,05 (taraf nyata signifikan penelitian) dengan thitung > ttabel yaitu sebesar 13,904 > 1,943. Belanja modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Dengan nilai signifikan variabel Belanja Modal (X2) sebesar 0,497 > 0,05 (taraf nyata signifikan penelitian) dengan thitung > ttabel yaitu sebesar 0,731 < 1,943. Belanja operasional dan belanja modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Dengan diperoleh nilai signifikan variabel Belanja Operasional dan Belanja Modal sebesar 0,000 < 0,05 (taraf nyata signifikan penelitian) dengan Fhitung sebesar 254,541. Nilai Fhitung (254,541) > Ftabel (5,14). Belanja operasional dan belanja modal akan sama-sama mendukung pembangunan manusia, sehingga apabila belanja operasional dan belanja modal tinggi, maka indeks pembangunan manusia pun akan tinggi. Belanja operasional akan mendukung program pemerintah dalam bidang pelayanan kepada masyarakat seperti yang telah dijelaskan diatas, sedangkan belanja modal akan berperan dalam bidang infrastrukur. Sehingga keduanya akan sama-sama berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Beberapa pemikiran adalah diharapkan adanya rutinitas audit dari (BAWASDA) dan pengendalian internal keuangan pemerintah daerah yang cukup memadai untuk mengamankan dana pembangunan karena berkaitan dengan realisasi anggaran untuk menyelamatkan sasaran pembangunan. Peningkatan efektivitas sistem informasi keuangan daerah. Efektifnya MUSRENBANGDA (Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah) selayaknya melibatkan masyarakat yang mengetahui kondisi dan kualitas tingkat kesehatan, tingkat pendidikan dan dunia usaha sehingga solusi dari MUSRENBANGDA mampu mendukung peningkatan IPM. Sinergitas antara Dinas Pemerintahan Kota Bandung, BAWASDA, pengusaha, masyarakat yang memahami kesadaran pentingnya kesehatan, pendidikan dan dunia usaha serta terdapat kepedulian terhadap pembangunan kota bandung ditambah dengan dukungan dari provinsi dan pusat yang mendukung pembangunan Kota Bandung.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Jabatan Akademik > Jabatan Akademik Dosen > Hasil Penelitian Tidak Dipublikasikan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Ketut Abimanyu Munastha |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 08:09 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 08:09 |
URI: | http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/1821 |
Actions (login required)
View Item |