ANALISIS WASTE PRODUKSI CELANA DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA AREA SEWING LINE 5 DI PT. XYZ

Permana, Delfiana Sandi (2019) ANALISIS WASTE PRODUKSI CELANA DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA AREA SEWING LINE 5 DI PT. XYZ. Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG.

[img] Text
COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (394kB)
[img] Text
LEMBAR PERTANYAAN.pdf

Download (122kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (6kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (217kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (77kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB)

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan di kota Cimahi yang bergerak dalam produksi garmen. Pada proses produksi sewing di PT. XYZ terdapat permasalahan, yaitu hasil produksi tidak sesuai dengan target aktual perusahaan, diketahui juga dari delapan line yang ada line 5 merupakan tingkat pencapaian produksi terendah sebesar 60,95% dari pada line lainnya. Terdapat beberapa hal yang memengaruhi perbedaaan tersebut, yaitu dikarenakan masih banyak ditemukan kualitas tidak sesuai dengan standar (reject) sehingga pada akhirnya mengakibatkan terjadinya proses pengerjaan ulang produk (rework), pemborosan tersebut perlukan untuk dihilangkan dengan mengunakan konsep lean six sigma dengan tahapan (DMAIC). Pada tahap define ini identifikasi melalu pengidentifikasian waste dilakukan dengan menggunakan metode SIPOC, Value Stream Mapping (VSM),Waste Assessment Model (WAM), Pada tahap measure menetukan CTQ dan mengetahui nilai DPMO dan nilai sigma. Pada tahap analyze yaitu mengetahui penyebab terjadinya waste dengan menggunakan diagram pareto dan diagram sebab akibat. Pada tahap improve mengetahui penilaian RPN FMEA yang tertinggi dan memberikan usulan perbaikan pada waste. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan identifikasi melalu pengidentifikasian waste dengan menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) yang menghasilkan peringkat waste tertinggi yaitu defect 23.94%,dengan CTQ-30 dan DPMO sebesar 6968.84 dan nilai sigma sebesar 3.96 sigma. Faktor penyebab menggunakan diagram pareto, dapat diketahui jenis 11 cacat produk yang dominan dan diagram sebab akibat, penyebab waste defect terdapat 4 faktor, yaitu manusia, material, metode dan mesin. Perbaikan berdasarkan nilai RPN FMEA yang tertinggi berdasarkan manusia adalah diberikan arahan dan bimbingan sesuai SOP, selanjutnya pengawasan yang ketat dan untuk mesin yaitu menerapkan preventive maintenance dalam melakukan kegiatan perawatan mesin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ean Six Sigma, DMAIC ,VSM,WAM ,DPOM,FMEA
Subjects: Skripsi S1 > Teknik Industri
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2021 02:32
Last Modified: 15 Jul 2021 02:32
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/1386

Actions (login required)

View Item View Item