PENGARUH INFLASI, BI RATE, FED RATE DAN CRUDE OIL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi Kasus Pada IHSG di BEI Periode 2015 sampai 2019)

Pangestu, Heru Lukman (2020) PENGARUH INFLASI, BI RATE, FED RATE DAN CRUDE OIL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi Kasus Pada IHSG di BEI Periode 2015 sampai 2019). Skripsi thesis, UNIVERSITAS SANGGA BUANA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
PENGESAHAN & PERNYATAAN.pdf

Download (749kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makroekonomi secara umum. Untuk melihat perkembangan pasar modal Indonesia salah satu indikator yang sering digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Banyaknya variabel lain yang masih belum di uji dan dengan adanya kesenjangan dalam penelitian terdahulu melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hubungan atau pengaruh antara inflasi, suku bunga BI, Suku bunga The fed dan crude oil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel Inflasi, Tingkat Suku Bunga BI, Tingkat Suku Bunga The Fed dan Crude oil terhadap IHSG dalam periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2019 dengan sampel data berupa data times series berjumlah 60. dalam penelitian ini penulis mengunakan analisis regresi berganda yang dioperasikan dengan menggunakan program SPSS 26. Saat menggunakan analisis regresi berganda, data yang digunakan harus memenuhi uji asumsi klasik agar persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Selain itu, dilakukan uji korelasi, uji koefisien determinasi, Uji F, dan Uji t. pengujian dengan spss 26. Berdasarkan uji deteminasi diperoleh angka Adjusted R Square (AR Square) sebesar 0,536 atau (53,6%). Artinya variabel (Y) dapat dijelaskan oleh variabel independen (X1, X2, X3 dan X4) adalasebesar 53,6%. Sedangkan sisanya sebesar 46,4 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti politik, kebijakan pemerintah, pajak, dan lain sebagainya. Persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan dari penelitian adalah : Y = 1822.929 - 62.453 - 196.609 + 552.240 - 1.041 + e Berdasarkan hasil perhitungan Uji Anova diperoleh nilai F hitung = 17,766. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar 2,54. Maka F hitung (17,766) > F tabel (2,54), atau signifikansi F sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel independen yaitu inflasi, BI rate, Fed rate, dan crude oil secara simultan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia diterima sehingga H5 diterima. Secara parsial variabel BI rate dan Fed rate berpengaruh . Sedangkan variabel inflasi dan crude oil tidak berpengaruh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: IHSG, Inflasi, Fed rate, BI rate, Indeks saham gabungan
Subjects: Skripsi S1 > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2021 02:05
Last Modified: 15 Jul 2021 02:05
URI: http://repository.usbypkp.ac.id/id/eprint/1376

Actions (login required)

View Item View Item